Flag Counter

Senin, 10 Maret 2014


                           BIOTEKNOLOGI
A.  Pengertian bioteknologi
Bioteknologi adalah gabungai antara sains dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan ragam teknologi yang terpadu. Bioteknologi di bagi menjadi dua macam yaitu:konvensional dan modern
1.    Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional adalah penggunaan mikroba untuk menghasilkan produk baru yang bermanfaat bagi manusia. Contohnya: pembuatan tempe menggunakan jamur rhizopus dan pembuatan tape menggunakan ragi(sel khamir)
a.   Pemanfaatan mikroorganisme dalam berbagai macam konsumsi
Bioteknologi konvensional digunakan untuk memproduksi berbagai macam konsumsi dengan menggunakan jasa mikroba dalam proses fermentasi. Seperti :
◊ Dalam pembuatan tempe menggunakan jamur rhizopus oryzae, rhizopus clamydosporus, rhizopus oligosporus .
◊ Dalam pembuatan tape, bir, roti menggunakan jamur saccharomyces cereivae.
◊ Dalam pembuatan kecap menggunakan jamur aspergillus oryzae untuk mengubah campuran kedelai menjadi kecap.
◊ Dalam pembuatan keju, yoghurt, dan mentega menggunakan jamur streptococcus lactis.
◊ Dalam pembuatan tauco menggunakan jamur aspergillus wenti.
b.   Mikroba dapat di gunakan untuk mengubah bahan makanan. Seperti:
◊ PST(protein sel tunggal)
PST adalah mikroorganisme berupa alga, jamur, dan bakteri yang di tumbuhkembangkan dalam media khusus. Zat makanan yang terdapat dalam PTS adalah :protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan senyawa nitrogen.
◊ Mikroprotein
Pembuatan mikroorganisme melalui proses fermentasi dapat menggunakan medium berupa glukosa, dan zat hara lain. Zat yang terkandung dalam mikroprotein adalah: protein 47%, serat 25%, lemak 14%, karbohidrat 10%, abu 3%, dan RNA 1%.
2. Bioteknologi modern
        Bioteknologi modern digunakan untuk membuat individu yang sifatnya telah di ubah seperti yang di inginkan antara lain:DNA rekombinan, cloning, hidroponik, kultur jaringan, inseminasi buatan, dan hibridasi.
◊ DNA rekombinan
        DNA rekombinan adalah zat kimia yang menyusun kromosom pada makhluk hidup. Pembuatan DNA rekombinan dengan cara melakukan pemotongan DNA pada suatu makhluk hidup lalu di sambung dengan makhluk hidup yang bersifat unggul. Makhluk hidup yang memiliki DNA rekombinan disebut organisme transgenic. Misalnya:tomat tahan lama, kapas tahan lama, dan jagung berprotein tinggi.
◊ kloning
         Cara reproduksi vegetative buatan pada hewan tingkat tinggi di sebut kloning. Cloning menghasilkan individu yang memiliki sifat satu yang hanya berasal dari induknya. Cloning dilakukan oleh tanaman  dengan cara di stek, seperti: ketela rambat, singkong, kangkung, dan tebu.
◊ hidroponik
        Hidroponik adalah teknik penanaman tumbuhan yang tidak menggunakan media tanah, melainkan media pasir dan tanah. Bila menggunakan media pasir maka di perlukan bahan-bahan yang dapat di gunakan untuk menopang akar. Seperti :arang, sabut kelapa, atau bebatuan. Sehingga udara dan unsure hara akan di serap oleh akar. Teknik ini sangat cocok untuk berlahan sempit.
Keuntungan menggunakan teknik ini adalah:
● dapat di tanam dalam lahan yang tidak cukup luas.
● penambahan pupuk dapat sesuai dengan takaran.
● jenis tanaman berkualitas tinggi.
● tanaman tidak mudah terserang hama dan penyakit.
◊ kultur jaringan(tissue culture)
        Ilmuwan schleiden dan Schwann mengemukakan bahwa setiap sel memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila di letakkan dalam media yang sesuai. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil salah satu jaringan tubuh tumbuhan yang memungkinkan untuk menjadi individu baru. Jaringan tanaman yang diambil untuk bahan kultur jaringan disebut explant. Tiga hal penting dalam pengambilan explant ,yaitu:
▪ sebaiknya explant dipilih dari bagian sel nya yang paling muda.
▪ sebaiknya explant diambil dari jaringan yang masih aktif mengalami pertumbuhannya.
▪ sebaiknya explant diambil dari bagian akar, daun, mata tunas atau umbi yang masih terlindung rapat oleh sisik.
◊ inseminasi buatan
        Inseminasi buatan disebut juga kawin suntik. Teknik ini banyak  dilakukan pada hewan yang bertujuan untuk memperoleh bibit unggul. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil spermatozoid pada sapi jantan yang bersifat unggul lalu disuntikkan pada alat kelamin sapi betina agar terjadi penbuahan. Sapi unggul hasil inseminasi buatan di antaranya: sapi brahmana, sapi zebu, dan sapi fries hollands.
◊ hibridisasi(persilangan)
        Hibridisasi adalah perkawinan silang antara dua individu yang bersifat beda, agar bertujuan untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik. Pada umum nya teknik ini digunakan oleh tanaman dan hewan. Contoh hewan hibrida antara lain:
● kambing Columbia, berasal dari persilangan antara kambing ramboullet dengan Lincoln.
●sapi pedaging santa gertudis, berasal dari sapi brahmana dengan sapi local.
        Sifat-sifat unggul pada tumbuhan yaitu: produksi tinggi(buahnya), tahan hama dan penyakit, dapat ditanam di semua jenis tanah. Sifat-sifat unggul pada hewan yaitu: produksi tinggi(daging, susu, dan telur), tahan penyakit, dapat hidup di berbagai iklim.
B.   Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern
Berikut perbedaan bioteknologi konvensionsl dan modern. Yang di tampilkan dalam tabel berikut.
        sifat
konvensional
modern
Penggunaan teknik.
Peragian/fermentasi.
DNA rekombinan.
Campur tangan manusia.
Terbatas dan secara alami.
Mengubah sifat makhluk hidup
Produk hasil
Alcohol,kecap, tauco, keju, tempe, tape, dan yoghurt.
Tomat tahan lama, kapas tahan lama, dan jagung berprotein tinggi.
C.   Produk-produk bioteknologi konvensional dan modern
◊ produk bioteknologi konvensional
        Bioteknologi konvensional adalah suatu cara dalam memproduksi bahan makanan dengan proses peragian atau fermentasi. Contoh bahan makanan yang di fermentasikan adalah, misalnya: nata de coco adalah serabut selulosa yang berwarna putih dan kenyal, ini menggunakan bakteri acetobacter xylinum atau sari kelapa.
Tabel produk fermentasi oleh mikroba.
Jenis mikroba yang di gunakan
Bahan yang dihasilkan
Bakteri acetobacter xylinum
Nata de coco
Bakteri acetobacter
Asam cuka
Jamur aspergillus oryzae
Kecap
Jamur aspergillus wenti
Tauco
Bakteri lactobacillus
Terasi
Jamur rhizopus oryzae
Tempe
Jamur saccharomyces cerevisae
Tape, alcohol, bir anggur
Jamur saccharomyces sake
Sake
Bakteri streptococcus lactis
Keju, mentega, yoghurt

◊ produk bioteknologi modern
        Produk bioteknologi modern antara lain: tomat tahan lama yang didalamnya disisipkan gen ikan mas, kapas tahan lama, dan bakteri yang dapat membersihkan lingkungan tercemar. Saat ini sedang di kembang kan penggabungan gen tanaman polongan dan gen padi dan menghasilkan padi yang dapat mengikat bakteri nitrogen dari udara, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk nitrogen sendiri.